tag:blogger.com,1999:blog-5658707715997583352024-03-08T12:23:32.952-08:00Gustime 10Berbagi Info Kesehatan<br>mencegah lebih baik dari pada mengobatigustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.comBlogger39125tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-56835867066444517262011-02-13T23:48:00.001-08:002011-02-17T07:47:58.381-08:005 Penangkal Serangan Jantung<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="t_headline" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></h3><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Penyakit jantung saat ini menjadi penyakit nomor wahid menyebabkan kematian dan kecacatan. Entah kenapa, banyak yang tidak menyadari risiko penyakit jantung ini. Malahan serangan Jantung khas dikenal sebagai penyakit yang mengintai kaum pria saja, padahal sebenarnya penyakit Jantung juga berisiko terkena pada wanita juga.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Terlepas dari fenomena tersebut, ada kabar baik tentang 5 penangkal serangan jantung bagi wanita. Kelima hal ini sebenarnya sederhana saja, yakni makan sehat, aktif secara fisik, menjaga berat badan sehat, tidak merokok dan minum alcohol dalam jumlah sedang begitu dari hasil sebuah studi baru yang dilakukan penelitian di Karolinska Institute, Stockholm, Swedia.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa jika wanita menerapkan dan konsisten menerapkan pola makan sehat mengkonsumsi banyak sayur, buah, biji-bijian, ikan dan kecambah serta minum alcohol dalam jumlah sedang (5 gram atau kurang per hari) memiliki resiko serangan jantung pertama 57 persen lebih rendah dibanding wanita yang menerapkan pola makan serta gaya hidup kurang sehat.</span></div><a name='more'></a><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Selain itu wanita yang mengkombinasikan diet sehat dengan konsumsi alcohol dalam jumlah sedang dengan konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dan tiga factor gaya hidup sehat lainnya (tidak merokok, aktif secara fisik dan menjaga berat badan) memiliki resiko serangan jantung 2% lebih rendah. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Penelitian ini dapat meningkatkan kesadaran wanita bahwa dengan motivasi dari diri sendiri, resiko serangan jantung bisa dikurangi secara significant , khususnya dengan mongkombinasikan diet serta gaya hidup sehat.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">sumber : www.info-sehat.com </span></div></div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-35018135764021703502011-02-13T23:47:00.001-08:002011-02-13T23:47:52.940-08:00Nutrisi yang Dibutuhkan Penderita Kanker<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="info"></span> Selain mengkonsumsi obat-obatan medis, di bawah ini disebutkan beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh penderita kanker, antara lain sebagai berikut:<br />
<ol><li>Beta karotein<br />
Sebagai sumber anti kanker yang bisa Anda dapatkan pada wortel, kailan, peterseli, dan bayam.<br />
</li>
<li>Vitamin C<br />
Sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas, yang bisa Anda dapatkan pada kol, peterseli, paprika hijau, dan brokoli.<br />
</li>
<li>Vitamin E<br />
Sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas, bisa Anda dapatkan pada bayam, asparagus, dan wortel.<br />
</li>
<li>Selenium<br />
Sebagai antioksidan untuk melindungi sel dan meningkatkan kekebalan tubuh mencegah berkembangnya kanker, bisa Anda dapatkan pada lobak, bawang putih, dan jeruk.<br />
</li>
<li>Kalsium, kalium, dan kromium<br />
Berfungsi untuk mencegah berkembangnya kanker. Kalsium bisa Anda dapatkan pada lobak, kailan, peterseli, dan selada air. Kalium bisa Anda dapatkan pada bayam dan bawang putih. Sedangkan pada kromium bisa Anda dapatkan pada paprika hijau, bayam, kentang, dan apel.</li>
</ol>Sumber: <a href="http://www.kalbenutritionals.com/"><span style="color: #009933;">www.kalbenutritionals.com</span></a></div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-55342875285305782562011-02-13T23:46:00.001-08:002011-02-13T23:46:44.127-08:00Tindakan Segera Untuk Penderita Serangan Jantung<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="info"></span> Apa yang harus Anda lakukan jika seseorang yang sedang bersama Anda terdeteksi mengalami gejala serangan <a href="http://www.info-sehat.com/admin/inside_level2.asp?artid=295&secid=&intid=8"><span style="color: #009933;">jantung</span></a>?<br />
<ol><li>Baringkan ia dalam posisi setengah duduk, ganjal punggungnya dengan bantal agar tinggi.<br />
</li>
<li>Jika ia masih mampu menelan, beri minuman hangat sedikit demi sedikit.<br />
</li>
<li>Berilah ia tablet aspirin yang mengandung acetyl salicylic acid yang dapat mengurangi resiko terbentuknya gumpalan atau pembekuan darah 100 ml / 3 tablet, sambil Anda menunggu pertolongan selanjutnya.<br />
</li>
<li>Segera hubungi ambulance. Larikan segera penderita ke rumah sakit terdekat untuk segera mendapatkan pertolongan yang memadai. Perubahan irama jantung yang dialami penderita memerlukan bantuan mesin (defibrillator), yang tersedia di dalam ambulance atau di Unit Gawat Darurat (UGD), Mesin ini berfungsi untuk mengoreksi irama atau detak jantung yang bermasalah sebelum masalahnya berkembang semakin parah.<br />
</li>
<li>Hindari membiarkan <a href="http://www.info-sehat.com/admin/inside_level2.asp?artid=298&secid=&intid=3"><span style="color: #009933;">penderita</span></a> menunggu terlalu lama. Karena jika telah melewati 6 jam, maka kerusakan otot jantung atau sel-sel otaknya sudah permanen, maka penderita pun akan mengalami kecacatan yang menetap.</li>
</ol>sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-70509731009375305102011-02-13T23:45:00.001-08:002011-02-13T23:45:53.097-08:00Alergi dan Penyebabnya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="t_headline"></h3><span class="info"></span> Sering merasakan gatal bada bagian tubuh tertentu misalnya pipi, tangan dll. Kemungkinan yang dirasakan itu adalah alergi. Alergi merupakan suatu reaksi abnormal dalam tubuh yang disebabkan zat-zat yang tidak berbahaya. Alergi timbul bila ada kontak terhadap zat tertentu yang biasanya, pada orang normal tidak menimbulkan reaksi. Zat penyebab <a href="http://www.info-sehat.com/inside_level2.asp?artid=525&secid=&intid=3"><span style="color: #009933;">alergi</span></a> ini disebut allergen. Allergen bisa berasal dari berbagai jenis dan masuk ke tubuh dengan berbagai cara. Bisa saja melalui saluran pernapasan, berasal dari makanan, melalui suntikan atau bisa juga timbul akibat adanya kontak dengan kulit seperti kosmetik, logam perhiasan atau jam tangan, dll. Zat yang paling sering menyebabkan alergi serbuk tanaman, jenis rumput tertentu, jenis pohon yang berkulit halus dan tipis, serbuk spora, penisilin, seafood, telur, kacang panjang, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang-kacangan lainnya, <a href="http://www.info-sehat.com/inside_level2.asp?artid=574&secid=&intid=8"><span style="color: #009933;">susu</span></a>, jagung dan tepung jagung, sengatan insekta, bulu binatang, kecoa, debu dan kutu. Yang juga tidak kalah sering adalah zat aditif pada makanan, penyedap, pewarna dan pengawet. <br />
Dapat dilakukan penyebab daripada terjadinya alergi misalnya dengan menghindari zat yang dicurigai sebagai allergen, kemudian setelah gejala hilang mencoba kembali zat tersebut. Misalnya saja, bila yang dicurigai sebagai allergen adalah makanan, maka sebaiknya berhenti memakan makanan tersebut. Setelah gejalanya hilang, coba kembali memakannya dan melihat apakah terjadi reaksi yang sama pada tubuh setelah itu. <br />
Dapat juga dilakukan tes alergi dan melihat riwayat keluarga serta riwayat frekuensi serangan terjadi. Bila salah satu dari orang tua menderita alergi, maka kemungkinan risiko penyakit tersebut diturunkan pada anak sekitar 25%-30%. Sementara itu, bila kedua orang tua adalah penderita, maka risiko meningkat menjadi 60%-70%. Selain itu perlu dilakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang antara lain tes alergi pada kulit, foto rontgen, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan lebih lanjut bila dibutuhkan. <br />
Tes pada kulit merupakan pemeriksaan yang sangat sederhana untuk mendiagnosa <a href="http://www.info-sehat.com/inside_level2.asp?artid=575&secid=&intid=7"><span style="color: #009933;">alergi</span></a>. Dengan memberikan zat-zat tertentu pada kulit seseorang, dapat diketahui zat yang merupakan allergen pada orang tersebut. Zat dalam jumlah kecil disuntikkan. Bila terjadi pembengkakan pada bagian yang diberi suntikan, maka zat tersebut adalah merupakan allergen. <br />
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya <a href="http://www.info-sehat.com/inside_level2.asp?artid=693&secid=&intid=5"><span style="color: #009933;">alergi</span></a>: <br />
<ol><li>Menjaga kelembaban ruangan dengan mengatur sirkulasi angin dan udara. <br />
</li>
<li>Menjaga kebersihan pakaian dan mengganti sprei sedikitnya seminggu sekali. <br />
</li>
<li>Mebersihkan pekarangan dan memastikan tidak ada tumpukan sampah dan genangan air yang akan menjadi tempat timbulnya jamur. <br />
</li>
<li>Konsultasi dengan dokter dan melakukan tes alergi untuk mengetahui allergen yang harus dihindari. </li>
</ol>Gejala yang mungkin terjadi akibat alergi adalah rasa gatal pada tenggorokan, gatal pada mulut, gatal pada mata, gatal pada kulit atau bagian tubuh lainnya, sakit kepala, hidung tersumbat atau hidung meler, sesak napas, bengek, kesulitan menelan, mendadak pilek dan bersin-bersin, dll. Pengobatan alergi tergantung pada jenis dan berat gejalanya. Tujuan pengobatannya bukanlah menyembuhkan melainkan mengurangi gejala dan menghindari serangan yang lebih berat di masa yang akan datang. Gejala yang ringan biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus. Gejala akan menghilang beberapa saat kemudian. Pemberian Antihistamin dapat membantu meringankan berbagai gejala<br />
<br />
sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-45764416446493516332011-02-13T23:42:00.002-08:002011-02-13T23:42:45.048-08:00Segeralah Ke Dokter Jika Sakit Kepala Anda ...<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="t_headline"></h3><span class="info"></span> Segeralah ke dokter jika :<br />
<ol><li>Sakit kepala muncul secara tiba-tiba dan sakitnya menjadi-jadi.</li>
<li>Sakit kepala yang Anda derita membuat Anda mengalami kesulitan berbicara, membuat Anda mengalami gangguan pengelihatan, kehilangan keseimbangan, linglung, hilang ingatan, atau kesulitan dalam menggerakkan tangan dan kaki.</li>
<li>Sakit yang Anda derita semakin bertambah dalam 24 jam.</li>
<li>Sakit kepala disertai dengan demam, leher kaku, mual, dan muntah.</li>
<li>Sakit kepala akibat luka pada kepala.</li>
<li>Jika Anda menggolongkannya sebagai sakit kepala yang paling parah yang pernah Anda derita, terutama jika Anda sering mengalami sakit kepala.</li>
<li>Sakit kepala hingga mengganggu tidur.</li>
<li>Sakit kepala yang bertahan selama beberapa hari.</li>
<li>Sakit amat sangat pada bagian kepala, terutama di sebelah mata. Ditandai dengan mata merah.</li>
<li>Jika Anda telah berusia lebih dari 50 tahun, dan baru-baru ini mengalami sakit kepala, terutama jika disertai gangguan pengelihatan, dan sakit ketika sedang mengunyah makanan.</li>
<li>Kepala lebih sakit pada pagi hari.</li>
<li>Jika Anda sering mengalami sakit kepala tanpa penyebab yang jelas.</li>
<li>Jika Anda memiliki sejarah sakit kepala, namun pola dan intensitas sakit kepala Anda berubah.</li>
</ol>sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-29901137689637235482011-02-13T23:42:00.000-08:002011-02-13T23:42:08.918-08:00Migran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="t_headline"></h3><span class="info"></span> Migran disebut juga <span style="color: #009933;">sakit kepala</span> sebelah, yang sering datang dan menyerang secara tiba-tiba. Migran juga seringkali disebut <span style="color: #009933;">sakit kepala</span> tipe pulsatil. Terjadi akibat fase mengecil dan membesarnya pembuluh darah yang abnormal. Fase mengecil atau membesar secara tiba-tiba harus segera diatasi. Sebab jika tidak, dapat berlangsung seharian.<br />
Migran menimbulkan rasa nyeri berdenyut-denyut sesuai aliran darah. Migran paling lama menyerang sekitar 72 jam. Namun dari banyaknya kasus, migran sering hilang dalam 2 hingga 3 jam.<br />
Citi-ciri migran adalah:<br />
<ol><li>Nyeri di satu sisi yang bisa berkembang menjadi dua sisi. </li>
<li>Berdenyut dengan intensitas ringan hingga berat. </li>
<li>Durasi paling cepat 30 menit. </li>
<li>Disertai rasa mual atau <span style="color: #009933;">muntah</span>.</li>
</ol>Organ yang paling peka saat migran adalah pembuluh darah yang terletak di kiri dan kanan. Umumnya serangan migran akan berkurang dan membaik dengan beristirahat. <br />
Ada 2 jenis migran:<br />
<ol><li>Migran dengan aura, diawai dengan serangan aura.<br />
Misalnya: penderita merasa melihat kilatan cahaya, fortifikasi, atau melihat sensasi bintang-bintang paling lama 30 menit disertai dengan serangan kepala.<br />
</li>
<li>Migran tanpa aura, serangan yang terjadi secara tiba-tiba. Bisa salah satu, atau berkembang di kedua sisi. Namun umumnya satu sisi kepala saja. Migran jenis ini lebih banyak terjadi.</li>
</ol>Ada beberapa literatur yang mengaitkan migran dengan genetik. Beberapa penderita yang diteliti dalam keluarganya memang memiliki riwayat migran. <br />
Migran juga lebih banyak menyerang wanita, karena faktor hormonal yang turut beperan. Misalnya menjelang, atau selama menstruasi. Beberapa makanan yang dapat mencetuskan migran: coklat, kopi, keju.<br />
Komplikasi terberat adalah migran komplikata. Penderita merasa lemah sebelah (lumpuh) seperti terkena stroke dan dapat berlangsung lama. Meskipun begitu, dapat dipulihkan. Komplikasi ringan yang terjadi adalah mengecilnya kelopak mata.<br />
<br />
sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-56211468277616023092011-02-13T23:40:00.003-08:002011-02-13T23:40:56.823-08:00Fakta Sakit kepala<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="t_headline"></h3><span class="info"></span> Meskipun kelihatan ringan, sakit kepala tidak bisa dianggap remeh. Karena itu ada banyak mitos tentangnya. Bagaimana faktanya?<br />
Tidak semua <a href="http://www.info-sehat.com/inside_level2.asp?artid=1349&secid=31"><span style="color: #009933;">sakit kepala</span> </a>adalah migran. Presentase kasus migran hanya sekitar 15 hingga 20%. <br />
<ol><li>Tidak semua sakit kepala dapat diatasi dengan obat sakit kepala yang beredar di masyarakat. <br />
</li>
<li>Kleyengan merupakan istilah yang umumnya digunakan oleh masyarakat untuk menggambarkan pusing yang berputar atau tujuh keliling. Disebut juga vertigo, merupakan pusing akibat sensasi berputar atau sekitar tubuh yang berputar. Vertigo umumnya didahului oleh sakit kepala. Bisa juga tidak. Gangguan terletak pada keseimbangan tubuh. Keseimbangan tubuh dimulai dari otak kecil dan batang otak. Jika kedua organ tersebut terganggu, dapat menimbulkan gangguan keseimbangan yang salah satunya adalah vertigo. Vertigo harus diwaspadai, karena merupakan salah satu gejala stroke.<br />
</li>
<li>Salah satu gejala hipertensi adalah sakit kepala. Namun pernyataan "sakit kepala karena tekanan darah sedang naik" tidak sepenuhnya benar.<br />
</li>
<li>Banyak yang beranggapan bahwa <a href="http://www.info-sehat.com/inside_level2.asp?artid=1350&secid=31"><span style="color: #009933;">sakit kepala</span></a> yang disertai muntah disebabkan oleh keletihan dan bisa hilang dengan sendirinya. Sebaiknya cari penyebab pastinya, berkonsultasilah kepada dokter.<br />
</li>
<li>Sakit kepala akibat makan makanan / minum minuman yang terlalu dingin (brain freeze) disebabkan karena pendinginan yang cepatdi sinus bagian depan yang memicu syaraf nyeri lokal. Teori lainnya mengatakan penyebabnya adalah penyempitan pembuluh darah di langit-langit dan belakang mulut, sehingga menyebabkan aktifnya syaraf nyeri sehingga rasa nyeri menyebar ke kepala.</li>
</ol>sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-76935743161203644312011-02-13T23:40:00.001-08:002011-02-13T23:40:10.053-08:00Sakit Kepala<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="info"></span> Sakit kepala merupakan perasaan nyeri di sekitar kepala. Sakit kepala adalah perasaan subjektif seseorang yang merasa tidak nyaman di daerah sekitar kepala. Sensasi nyeri dapat dirasakan di semua organ tubuh yang peka nyeri di daerah kepala mulai dari kulit hingga otak.<br />
Sakit kepala terdiri dari dua, yaitu:<br />
<strong>Sakit kepala primer</strong><br />
Disebut sakit kepala primer jika tidak terdapat gangguan di organ lain. Tidak ada gangguan struktural, infeksi, atau gangguan di daerah wajah atau mata. Sakit kepala primer tidak memiliki penyebab langsung, namun memiliki faktor pencetus. Empat hal yang menjadi faktor pencetus terjadinya sakit kepala:<br />
<ol><li>Posisi tidur kurang baik.<br />
</li>
<li>Terlalu memaksakan diri.<br />
</li>
<li>Sering menggertakkan gigi.<br />
</li>
<li>Terlalu lama berada di satu posisi yang sama, misalnya saat Melihat komputer atau mikroskop. </li>
</ol>Sakit kepala primer terdiri dari:<br />
<ol><li>Sakit kepala tipe tegang<br />
Umumnya disebabkan oleh gaya hidup. Menurut Dr. Mursyid, staf Departemen Neurologi FKUI RSCM, saat terkena sakit kepala tipe tegang, penderita merasa penuh di kepala, tegang dari bagian belakang kepala sampai daerah belakang (punggung) dan bahu. Pemicu utamanya adalah stres dan masalah psikologi.<br />
</li>
<li>Sakit kepala tipe kluster<br />
Sakit kepala ini mirip dengan sakit kepala migran. Hanya saja ada gejala lain yang menyertai. Sakit kepala dapat muncul pada beberapa hari, hilang selama berbulan-bulan, lalu muncul kembali.<br />
</li>
<li>Sakit kepala migran</li>
</ol>Jika dibandingkan ketiga jenis kepala tersebut, yang paling umum diderita adalah sakit kepala tipe tegang, kemudian sakit kepala migran, dan yang terakhir adalah sakit kepala tipe kluster.<br />
Sakit kepala sekunder memiliki penyebab yang jelas, yaitu akibat penyebab lain di kepala. Contoh: infeksi gigi, sinusitis, tumor otak.<br />
"Wajar jika seseorang menderita sakit kepala satu hingga dua kali salam sebulan. Namun sebaiknya waspada jika Anda mengalami sakit kepala lebih dari 15 hari. Apalagi jika berlangsung secara terus menerus, sehingga sulit diatasi,"ungkap Dr. Mursyid. <br />
Sakit kepala yang semakin lama semakin berat dapat merupakan salah satu gejala sakit kepala serius. Hal tersebut sesuai dengan sifat tumor atau abses yang terus tumbuh dan mendesak tekanan di otak. Akibatnya pembuluh darah di selaput otak terdesak. Nyeri semakin lama semakin besar karena tekanan di otak semakin tinggi.<br />
Waspadai juga jika Anda menderita sakit kepala yang berat pada pagi hari, dan lama kelamaan berkurang. Namun durasi sakit kepala tersebut semakin panjang, bahkan disertai muntah. Hal itu menandakan sistem kekebalan tubuh yang kurang bagus. Sakit kepala jenis ini dapat menjalar ke tungkai atau lengan, dan dapat berujung pada stroke.<br />
Demikian pula halnya jika Anda menderita sakit kepala yang disertai muntah, pandangan kabur, dan biasanya menyerang pada pagi hari saat bangun tidur. Hal ini merupakan tanda peningkatan tekanan di otak. Belum tentu tumor, tetapi ada benda yang menekan otak.<br />
Tidak perlu tergesa-gesa mengkonsumsi obat. Sakit epala ringan dapat diredam hanya dengan beristirahat. Jika ternyata istirahat ternyata tidak mampu menyembuhkan, maka Anda boleh mengkonsumsi obat sakit kepala biasa (analgetik). Seringkali terjadi kesalahan dalam pengobatan. Jika obat tidak sesuai, ada peningkatan dosis dan pada akhirnya sakit kepala menjadi kronik, sehingga agak sulit mengatasinya. Lama-kelamaan mengkonsumsi obatpun jadi tidak mempan.<br />
Baik sakit kepala primer, dan sekunder, sebaiknya hilangkan terlebih dahulu penyebabnya. Jika sakit kepala Anda terjadi karena stres, maka jauhilah stres. Jika sakit kepala Anda terjadi akibat infeksi, obatilah terlebih dahulu. <br />
Hindari sakit kepala dengan gaya hidup sehat, seperti bekerja tidak terlalu berat, cukup beristirahat, dan jauhi stres.<br />
<br />
sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-13908380191436842122011-02-13T23:37:00.003-08:002011-02-13T23:37:48.729-08:00Rokok dan Konsumsi Daging yang Diawetkan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <span class="info"></span> Penelitian yang dilakukan di Harvard School of Public Health, Boston, AS menunjukkan pria perokok beresiko lebih besar menderita pembengkakan paru (bronnkhitis parah) bila mereka terlalu banyak mengkonsumsi daging yang diawetkan.<br />
Daging yang diawetkan seperti bacon, sosis, memiliki kandungan nitrit yang tinggi. Nitrit berguna untuk mencegah daging membusuk, menghambat pertumbuhan bakteri, dan menguatkan warna kemerahan pada daging.<br />
Sama seperti kebiasaan merokok atau polusi udara, nitrit menciptakan molekul-molekul yang dikenal sebagai reaktif oksigen. Nitrit juga menghasilkan jenis nitrogen yang berkaitan dengan penyakit paru-paru kronis, seperti yang dikatakan Dr. Raphaelle Varraso dan rekannya. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Varraso dan rekannya menemukan bahwa mengkonsumsi daging yang diawetkan dapat memperburuk terkena resiko paru-paru kronis. Namun penyebab utamanya adalah rokok.<br />
Yuk, berhenti merokok dari sekarang!<br />
<br />
sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-54960300275599315392011-02-13T23:37:00.001-08:002011-02-13T23:37:15.643-08:00Bahayanya Klorin<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="t_headline"></h3><span class="info"></span> Dr. Alfred Bernard dari Belgia meneliti dampak klorin terhadap anak-anak. Studi ini melibatkan 341 anak berusia 10 hingga 13 tahu, 43 anak di antaranya pernah mengikuti kursus renang bayi dan balita. Informasi mengenai kesehatan pernafasan anak (gejala pernafasan selama 12 bulan, diagnosa asma oleh dokter serta kejadian bronkhitis berulang), paparan anak terhadap resiko asma dan alergi diperoleh dari kuestioner yang diisi oleh para orangtua. Mereka juga menjalani pemeriksaan medis dan skrining asma. <br />
Hasilnya, anak-anak yang rutin berenang semasa kecil menunjukkan penurunan protein sel (serum Clara) yang signifikan - rata-rata 20%. Kondisi ini dihubungkan dengan resiko asma dan bronkhitis berulang yang tingggi bisa disetarakan dengan yang terjadi pada orang dewasa akibat rokok dan zat kimia industri.<br />
Dr. Bernard dan tim menyimpulkan latihan renang pada anak kecil terutama di kolam renang indoor diasosiasikan dengan perubahan jalan nafas (bersama dengan faktor-faktor lainnya) dapat membuat anak rentan mengalami asma dan bronkhitis. Apa yang membuat bayi lebih rentan? Usia menjadi faktor yang ikut berperan. Resiko berkembangnya asma atau peradangan paru tampak paling tinggi saat anak secara teratur berlatih renang di bawah usia 7 tahun. Para ahli menduga kepekaan yang lebih tinggi akan klorin pada anak disebabkan karena sebelum berusia 6 hingga 7 tahun, anak biasanya belum mahir berenang sehingga mereka terpaksa berenang di kolam kecil yang padat dan terpolusi. Anak kemungkinan besar menghirup lebih banyak aerosol dan menelan banyak air yang mengandung klorin saat blajar atau bermain air.<br />
Penjelasan lainnya, kemungkinan paru-paru anak belum berkembang, sehingga mereka rentan terhadap efek iritasi klorin dan turunannya. Walaupun mereka hanya sebentar berada di dalam kolam (sekitar 20 hingga 30 menit setiap kali).<br />
Selain itu, para peneliti menduga bahwa klorin (terutama trikloramin) yang dihirup anak-anak secara berulang dapat merusak jaringan epitel jalan nafas. Kadar klorin pada kolam renang yang diteliti berada di bawah batasan WHO, yaitu 500 g/m3 per 2 jam. Namun dari hasil penelitian di Belgia, tampak bahwa kadar yang lebih rendah dapat mengganggu kesehatan pernafasan.<br />
Tidak apa sesekali membawa Si Kecil berenang. Namun seringnya frekuensi dapat membuat pernafasan dan kulit anak terpapar klorin yang berlebih. Para peneliti menyarankan kepada orangtua untuk lebih berhati-hati membawa anak berenang, khususnya di kolam renang yang tidak terawat dengan baik. Waspadalah terhadap kolam renang dengan bau kaporit yang mencolok. Kemungkinan air dan udara di sekitar kolam mengandung kadar klorin yang tinggi. Anda juga bisa mengatur agar jadwal renang anak tidak terlalu padat untuk menghindari meiningkatnya kadar trikloramin yang dilepaskan ke udara.<br />
Klorin efektif menjaga kebersihan air. Tapi mengingat bahayanya, belakangan ini mulai dikombinasikan dengan metode ionisasi, hidrogen peroksida, sinar UV, atau dengan kombinasi potassium monopersulfate serta ionisasi. Semua itu dilakukan untuk mengurangi kadar klorin secara signifikan dalam kolam renang dengan fungsi yang sama efektif.<br />
<br />
sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-12326834038218349422011-02-13T23:36:00.001-08:002011-02-13T23:36:39.987-08:00Kandungan Klorin Dalam Kolam renang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Saat berenang, tanpa sadar kita mengeluarkan zat organik berkomponen nitrogen seperti keringat, ludah, dan urin. Jika klorin berbaur dengan zat organik berkomponen nitrogen akan menghasilkan zat-zat sisa yang berbahaya, contohnya kloramin. Sebagian kloramin larut dalam air. Selain itu ada juga yang dilepaskan ke udara (trikloramin), dan membuat area sekitar kolam renang beraroma khas kaporit. Konsentrasi tertinggi kloramin di udara ada pada jarak terdekat, yaitu udara di atas permukaan air kolam. Karena alasan kebersihan, pengelola kolam renang memperbanyak klorin tanpa tahu batasannya. Padahal konsentrasi klorin yang tinggi seringkali menyebabkan zat berbahaya terserap tubuh secara berlebihan melalui kulit. Demikian juga dengan masalah pernafasan.<br />
Hal ini diperparah dengan adanya kolam renang indoor (dalam ruangan). Idealnya kolam renang dibangun di area terbuka karena pergerakan udara di atas permukaan air dapat mengurangi konsentrasi kloramin. Pada kolam renang indoor, trikloramin bisa terperangkap di udara dalam ruangan, terlebih lagi jika kolam renang tresebut tidak memiliki plafon ruangan yang tinggi dan ventilasi yang baik.<br />
Jika Anda dapat menghirup bau klorin di kolam artinya kadar klorin dalam air tergolong tinggi dan berbahaya. Oleh karena itu, tidak hanya perenang namun petugas yang membersihkan kolam juga ikut terganggu. Siapa saja yang rentan? Para atlet atau orang yang seringkali berenang dan anak-anak. Trikloramin dilepaskan ke udara saat terjadi pergerakan dalam air. Semakin banyak pergerakan yang terjadi dalam air, maka semakin banyak juga trikloramin yang dilepaskan. Bagaimana dengan anak-anak? Sistem kekebalan tubuh yang belum berkembang sempurna, anak-anak juga lebih banyak menghirup udara per unit badan dibandingkan orang dewasa.<br />
<br />
sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-71804950522563267922011-02-13T23:35:00.003-08:002011-02-13T23:35:56.672-08:00Shift Malam Vs Kanker<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="t_headline"></h3><span class="info"></span> International Agency for Research on Cancer (IARC) yang merupakan sebuah unit WHO melaporkan bahwa bekerja malam kemungkinan bersifat karsinogenik, atau menyebabkan kanker. Artinya, baru terdapat bukti yang terbatas tentang kanker pada manusia, namun telah diperoleh bukti pada hewan percobaan. Wanita yang bekerja malam cukup lama menghadapi resiko kanker payudara lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang hanya bekerja siang hari.<br />
Para periset mengatakan bekerja dengan shift mengganggu jam biologis tubuh. Padahal, jam internal ini mengatur ritme circaidan, suatu sistem kompleks yang memberi sinyal pada sel-sel untuk memproduksi hormon di berbagai kesempatan. Gangguan ritme circadian inilah yang mungkin bisa bersifat karsiogenik atau menyebabkan kanker. <br />
Pekerjaan shift paling banyak ditemukan dalam sektor layanan kesehatan, transportasi, industri, komunikasi, dan rumah sakit.<br />
Para periset melakukan suatu tinjauan pada studi epidemiologi. Data berdasarkan kasus kanker payudara di kalangan perawat dan pramugari. Diperkuat dengan studi pada hewan yang menunjukkan paparan terhadap cahaya yang terus menerus, cahaya redup di malam hari, serta simulasi jet lag memicu perkembangan tumor secara signifikan. <br />
Salah satu meningkatnya resiko kanker adalah sistem circadian yang terganggu karena adanya paparan terhadap cahaya di malam hari. Keadaaan ini mengubah pola tidur, menekan produksi hormon melatonin, dan mengacaukan gen yang mengendalikan perkembangan tumor. Namun Cogliano dari IARC menyatakan, faktor apa saja yang membuat pekerjaan dengan shift menyebabkan kanker masih perlu diteliti. IARC berencana melakukan tinjauan kembali selama lima tahun mendatang ketika lebih banyak bukti yang ditemukan.<br />
Fred Hutchison di Amerika Serikat menemukan bahwa wanita yang bekerja malam memiliki resiko kanker payudara 60% lebih besar. Hal ini kemungkinan berhubungan dengan respons tubuh terhadap cahaya. Setelah tubuh terpapar cahaya matahari atau cahaya buatan, lalu berada pada kondisi gelap, kelenjar pineal di otak memproduksi hormon melatonin. Produksi ini terganggu jika seseorang tetap terjaga di malam hari dengan lampu menyala. Melatonin juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi DNA dari jenis kerusakan yang dapat menyebabkan kanker atau serangan jantung.<br />
Pakar lainnya mengingatkan, ada kemungkinan bahwa orang biasa yang bekerja malam mungkin juga memiliki perilaku yang meningkatkan resiko kanker. Seperti: kecenderungan lebih tinggi untuk minum alkohol, merokok, serta kurangnya beristirahat.<br />
Sementara dalam studi lain menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara bekerja dalam shift dengan kanker prostat. Dr. Tatsuhiko Kubo dari Jepang mengatakan bahwa pekerja shift dikenal sebagai populasi yang beresiko tinggi untuk mengalami beberapa jenis kanker. Menurutnya, ada kemungkinan berkurangnya produksi hormon melatonin turut berperan, karena hormon tersebut membantu tidur dan memiliki efek anti kanker.<br />
Studi lainnya di Jepang menunjukkan pekerja shift dan pekerja malam juga menghadapi resiko kematian lebih tinggi akibat penyakit jantung. Selain itu, efek dari faktor resiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, obesitas, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan merokok tampak jauh lebih kuat pada orang yang bekerja dalam shift.<br />
Studi di University of North Carolina di Amerika Serikat menunjukkan wanita hamil yang bekerja malam hari lebih rentan untuk melahirkan prematur dibandingkan dengan mereka yang bekerja pada jam normal. Tampak bahwa kelelahan fisik seperti terlalu lama berdiri atau mengangkat barang berat, tidak memicu terjadinya kelahiran prematur. Lain halnya dengan bekerja malam. Wanita yang pada titik manapun dalam kehamilannya bekerja antara pukul 10 malam hingga 7 pagi, beresiko memiliki bayi prematur. Terdapat beberapa bukti bahwa aktivitas di dalam rahim berubah pada malam hari. Menurut para ahli, ada kemungkinan bekerja malam mengganggu jam<br />
<br />
sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-16834429558237353312011-02-13T23:35:00.001-08:002011-02-13T23:35:20.801-08:00Tekanan Darah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="t_headline"></h3><span class="info"></span> Tekanan darah merupakan tekanan yang dialami darah pada pembuluh darah arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya diukur seperti berikut - 120 / 80 mmHg. Nomor atas (120 hingga 130) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan disebut tekanan sistole / systolic. Nomor bawah (80 hingga 85) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastole / diastolic. Saat yang paling baik untuk mengukur tekanan darah adalah saat Anda istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring.<br />
Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik yang Anda lakukan. Tekanan darah akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas, dan lebih rendah ketika Anda beristirahat. Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda-beda. Tekanan darah berada paling tinggi pada pagi hari dan paling rendah pada saat tidur di malam hari.<br />
Bila tekanan darah diketahui lebih tinggi dari biasanya secara berkelanjutan, orang itu dikatakan mengalami masalah darah tinggi. Penderita darah tinggi mesti sekurang-kurangnya mempunyai tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140 / 90 mmHg saat istirahat.<br />
Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah tinggi jika :<br />
<ol><li>Tinggi ringan: 140-159 mmHg ke 90-99 mmHg</li>
<li>Medium - tinggi: 160-179 mmHg ke 100-109 mmHg</li>
<li>Tinggi sekali: 180 mmHg ke atas lebih dari 110 mmHg</li>
</ol>Jika tekanan darah nilai lebih dari 200 mmHg ke 130 mmHg meningkat, dokter berbicara tentang "hypertensive darurat", yang harus segera diatasi.<br />
Gejala-gelanya:<br />
<ol><li>Pusing</li>
<li>Kelumpuhan</li>
<li>Mata dan gangguan kesadaran </li>
</ol>Tindakan yang harus dilakukan:<br />
<ol><li>Konsumsi obat yang disarankan dokter secara teratur</li>
<li>Berkonsultasi kepada dokter secara teratur</li>
</ol>Tekanan darah rendah (hypotension) merupakan keadaan tekanan darah yang lebih rendah dari tekanan yang diperlukan oleh tubuh, sehingga setiap organ dari tubuh tidak mendapat aliran darah yang cukup dan menyebabkan timbulnya gejala hipotensi. Orang-orang yang biasanya terkena terkanan darah rendah adalah atlet dan orang-orang yang berdiet.<br />
Gejala-gejala awal penderita tekanan drah rendah:<br />
<ol><li>Cepat lelah</li>
<li>Pening / sakit kepala ketika posisi badan berubah</li>
<li>Sukar berkonsentrasi</li>
<li>Mata berkunang-kunang</li>
<li>Mual</li>
<li>Kulit terasa dingin, pucat, dan lembap</li>
<li>Nafas cepat dan pendek</li>
<li>Depresi </li>
<li>Cepat haus</li>
</ol>Tekanan darah dikatakan normal jika berkisar antara 130 / 80 mmHg. Tekanan darah normal disebut juga optima. Tindakan yang harus dilakukan untuk terus mengontrol tekanan darah adalah sebagai berikut:<br />
<ol><li>Memeriksa tekanan darah secara berkala (2 kali setahun) jika kadarnya normal.</li>
<li>Tidak merokok dan hindari alkohol<br />
Nikotin dari asap rokok akan memasuki darah dan menyebabkan jantung berdenyut lebih cepat, menyempitkan saluran nadi halus dan memaksa jantung bekerja lebih kuat.</li>
<li>Mengkonsumsi makanan yang sehat. Kurangi konsumsi garam dan lemak. <br />
Garam berlebihan di dalam darah dapat menyebabkan lebih banyak air yang terpaksa disimpan di dalamnya. Kondisi yang demikian akan meningkatkan tekanan darah. Lemak yang berlebihan akan terkumpul di sekeliling dinding saluran nadi dan menjadikannya tebal.</li>
<li>Menjaga berat badan agar tetap ideal</li>
<li>Olahraga secara teratur</li>
</ol>sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-41640297184686961332011-02-13T23:34:00.000-08:002011-02-13T23:34:42.308-08:00Penyakit Gagal Ginjal Kronik<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="t_headline"></h3><span class="info"></span> Penyakit gagal ginjal kronik umumnya dibagi menjadi 5 stadium, pembagiannya dilakukan berdasarkan nilai GFR (Glomerular filtration rate).<br />
GFR kita adalah tanda terbaik untuk menunjukkan kesehatan ginjal. Pada 2002, National Kidney Foundation AS menerbitkan pedoman pengobatan yang menetapkan lima stadium CKD berdasarkan ukuran GFR yang menurun. Pedoman tersebut mengusulkan tindakan yang berbeda untuk masing-masing stadium penyakit ginjal.<br />
<ol><li>Resiko CKD meningkat.<br />
GFR 90 atau lebih dianggap normal. Bahkan dengan GFR normal, kita mungkin beresiko lebih tinggi terhadap CKD bila kita diabetes, mempunyai tekanan darah yang tinggi, atau keluarga kita mempunyai riwayat penyakit ginjal. Semakin kita tua, semakin tinggi resiko. Orang berusia di atas 65 tahun dua kali lipat lebih mungkin mengembangkan CKD dibandingkan orang berusia di antara 45 dan 65 tahun. Orang Amerika keturunan Afrika lebih beresiko mengembangkan CKD.<br />
</li>
<li>Stadium 1<br />
Kerusakan ginjal dengan GFR normal (90 atau lebih). Kerusakan pada ginjal dapat dideteksi sebelum GFR mulai menurun. Pada stadium pertama penyakit ginjal ini, tujuan pengobatan adalah untuk memperlambat perkembangan CKD dan mengurangi resiko penyakit jantung dan pembuluh darah.<br />
</li>
<li>Stadium 2<br />
Kerusakan ginjal dengan penurunan ringan pada GFR (60-89). Saat fungsi ginjal kita mulai menurun, dokter akan memperkirakan perkembangan CKD kita dan meneruskan pengobatan untuk mengurangi resiko masalah kesehatan lain.<br />
</li>
<li>Stadium 3<br />
Penurunan lanjut pada GFR (30-59). Saat CKD sudah berlanjut pada stadium ini, anemia dan masalah tulang menjadi semakin umum. Kita sebaiknya bekerja dengan dokter untuk mencegah atau mengobati masalah ini.<br />
</li>
<li>Stadium 4<br />
Penurunan berat pada GFR (15-29). Teruskan pengobatan untuk komplikasi CKD dan belajar semaksimal mungkin mengenai pengobatan untuk kegagalan ginjal. Masing-masing pengobatan membutuhkan persiapan. Bila kita memilih hemodialisis, kita akan membutuhkan tindakan untuk memperbesar dan memperkuat pembuluh darah dalam lengan agar siap menerima pemasukan jarum secara sering. Untuk dialisis peritonea, sebuah kateter harus ditanam dalam perut kita. Atau mungkin kita ingin minta anggota keluarga atau teman menyumbang satu ginjal untuk dicangkok.<br />
</li>
<li>Stadium 5<br />
Kegagalan ginjal (GFR di bawah 15). Saat ginjal kita tidak bekerja cukup untuk menahan kehidupan kita, kita akan membutuhkan dialisis atau pencangkokan ginjal.</li>
</ol>Terapi yang dianjurkan pada stadium 5 adalah dialisis (cuci darah) atau dengan cangkok ginjal.<br />
<strong>Dialisis</strong><br />
Dua bentuk dialisis utama adalah hemodialisis dan dialisis peritonea. Pada hemodialisis, darah kita dialihkan melalui penyaringan yang menghilangkan bahan ampas. Darah bersih dikembalikan ke tubuh kita. Hemodialisis umumnya dilakukan pada pusat dialisis tiga kali seminggu untuk 3 hingga 4 jam. Pada dialisis peritonea, sejenis cairan dimasukkan pada perut. Cairan ini menangkap bahan ampas dari darah kita. Setelah beberapa jam, cairan ini yang mengandung bahan ampas tubuh kita dibuang. Kemudian, sekantong cairan baru diinfus ke perut. Kita dapat melakukan dialisis peritonea sendiri. Bila kita memakai dialisis peritonea yang berlangsung secara terus-menerus sebagai rawat jalan (continuous ambulatory peritoneal dialysis/CAPD), kita harus mengganti cairan empat kali sehari. Ada bentuk dialisis peritonea lain, yang disebut dialisis peritonea terus-menerus bersiklus (continuous cycling peritoneal dialysis/CCPD), yang dapat dilakukan pada malam hari dengan alat yang mengosongkan dan mengisi kembali perut secara otomatis.<br />
<strong>Pencangkokan / transplantasi</strong><br />
Sebuah ginjal yang dapat disumbangkan oleh donor tanpa nama yang baru saja meninggal atau dari orang yang masih hidup, umumnya sanak saudara. Ginjal yang kita terima harus cocok dengan tubuh kita. Semakin mirip ginjal baru dengan kita, semakin tidak mungkin sistem kekebalan tubuh akan men<br />
<br />
<br />
sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-42151444088811470852011-02-13T23:33:00.001-08:002011-02-13T23:33:04.286-08:00Waspada Kanker Serviks<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="t_headline"></h3><span class="info"></span> Sudahkah Anda mengenal kanker serviks?<br />
Serviks adalah bagian terdepan dari uterus (rahim) yang menonjol ke dalam vagina. Serviks menjaga rahim tetap tertutup saat seorang dalam keadaan hamil, dan terbuka saat wanita melahirkan. <br />
Terkadang sel-sel dalam serviks bertransformasi, bereproduksi secara tidak normal dan bahkan menyerangn bagian-bagian lain dari tubuh. Hal ini lah yang disebut sebagai kanker serviks.<br />
Setiap wanita beresiko mengalami kanker serviks, terutama bagi mereka yang memiliki faktor resiko sebagai berikut:<br />
<ol><li>Berhubungan seks pada usia yang sangat dini (tidak lama setelah menstruasi pertama) </li>
<li>Memiliki / pernah memiliki beberapa pasangan seksual </li>
<li>Menderita atau pernah menderita penyakit seksual </li>
<li>Memiliki atau pernah memiliki pasangan yang menderita penyakit menular seksual </li>
<li>Pernah menderita kutil kelamin jenis tertentu yang disebabkan oleh HPV (Human Papilloma Virus) </li>
<li>Perokok atau mantan perokok </li>
<li>Perokok pasif </li>
<li>Memiliki 5 anak atau bahkan lebih </li>
<li>Memiliki kekebalan tubuh yang relatif lemah </li>
<li>Berasal dari golongan ekonomi rendah</li>
</ol>Kanker serviks merupakan penyakit yang menghancurkan dan umumnya menyerang di usia prima wanita. Umumnya keluhan baru muncul saat infeksi sudah berada dalam stadium lanjut. Dalam tahap pra-kanker, penyakit ini sangat mudah dirawat dan disembuhkan. Pemeriksaan dan perawatan dini jauh lebih murah biayanya jika mengobati penyakit yang sudah berkembang.<br />
<br />
sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-88684622097828824282011-02-13T23:32:00.001-08:002011-02-13T23:32:31.822-08:00Apa Itu Amenore?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="t_headline"></h3><span class="info"></span> Amenore disebut juga sebagai amenorrhea, adalah absennya siklus menstruasi pada wanita. <br />
Para ahli mengklasifikasikan amenore menjadi dua macam, yaitu:<br />
<ol><li>Amenore primer (siklus menstruasi tidak pernah timbul).<br />
</li>
<li>Amenore sekunder (siklus mentruasi berlangsung dengan normal, namun tiba-tiba berhenti akibat alasan tertentu selama 12 bulan dan bahkan lebih).</li>
</ol>Kondisi ini akan normal-normal saja jika Anda belum akil balik, sedang hamil, saat menyusui, dan menopause. <br />
Amenore disebabkan oleh:<br />
<ol><li>Stres yang mengganggu Anda.<br />
</li>
<li>Terganggunya fungsi kelenjar tiroid dan pituitary.<br />
</li>
<li>Gangguan fungsi ovarium.<br />
</li>
<li>Olahraga berat dan berlebih.<br />
</li>
<li>Berat badan Anda di bawah rata-rata.<br />
</li>
<li>Penyakit kronik.<br />
</li>
<li>Anda mengalami ketidakseimbangan hormonal.<br />
</li>
<li>Disebabkan oleh obat-obatan tertentu, seperti pil kontrasepsi (jika Anda berhenti mengkonsumsi obat ini, siklus menstruasi akan terjadi kembali sekitar tiga hingga enam bulan kemudian).</li>
</ol>sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-51074928696093659422011-02-13T23:30:00.000-08:002011-02-13T23:30:00.094-08:00Diabetes Mellitus Bisa Disembuhkan?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="t_headline"></h3><span class="info"></span> Diabetes Melitus merupakan suatu penyakit di mana kadar glucosa di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara cukup. Kurang lebih 30% penderita Diabetes Mellitus disebabkan karena faktor genetik, dan 70% lainnya disebabkan faktor psikis, pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi, serta over weight. <br />
Dari hasil survey, 80% orang terkena Diabetes Mellitus meninggal dunia karena penyempitan pembuluh darah di jantung, dan lebih dari 75% meninggal karena komplikasi. Aktivitas fisik yang kurang dapat menyebabkan LDL tinggi, kadar gula darah tinggi dan tidak bagus juga untuk kesehatan jantung, hal ini menyebabkan homo diabeticus.<br />
Gangguan toleransi gula pra diabetes, dapat terjadi jika kadar gula darah sewaktu 150-180 mg/dl. Hal ini disebabakan karena kelainan reseptor insulin jumlahnya berkurang di otot rangka, akibat terhalang oleh sel-sel lemak sehingga hormon insulin tidak dapat masuk sel akibatnya gula tidak dapat masuk sel dan sel menjadi cepat rusak terutama sel-sel pembuluh darah. Jika hal ini berlangsung 5-10 tahun lagi dapat menyebabkan Diabetes Mellitus type 2. Yang berbakat terkena Diabetes Mellitus yaitu: orang tua yang diabetes, melahirkan bayi > 4,5 kg, gula darah puasa 100-125 mg/dl dan gula darah sewaktu 140-199 mg/dl.<br />
Tentunya Bapak dan Ibu menginginkan hidup yang lebih sehat, karena Diabetes Mellitus tidak dapat sembuh, tetapi Diabetes Mellitus dapat dikendalikan dengan perencanaan makanan, Olahraga yang rutin dan minum obat Diabetes Mellitus bila perlu.<br />
Sumber: <em>dr.A.Haris Tri Prasetyo,Sp.PD, 07 Maret 2009, NFL</em><br />
<em> </em><br />
sumber : www.info-sehat.com <em><br />
</em></div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-40480775203701190332011-02-13T23:29:00.001-08:002011-02-13T23:29:07.691-08:00Ungkap Gejala DIabetes Dengan Pemeriksaan Retina<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="t_headline"></h3><span class="info"></span> Tim peneliti University of Michigan mengembangkan sebuah alat baru untuk mendeteksi pengelihatan yang mampu mendeteksi stres metabolik dan kerusakan jaringan yang terjadi sebelum gejala pertama penyakit terlihat. <br />
Alat ini lebih menguntungkan dibandingkan dengan tes glukosa darah untuk mendeteksi Diabetes. Selain itu alat ini hanya memerlukan waktu sekitar 5 menit untuk memeriksa kedua mata.<br />
Stres metabolik dapat dideteksi dengan mengukur intensitas fluoresensi seluler jaringan retina. Para peneliti mengatakan bahwa kadar FA (flavoprotein autofluorescence) yang tinggi dapat menjadi indikator yang dipercaya untuk penyakit mata.<br />
Dalam suatu penelitian, kadar FA pada 21 subjek yang menderita Diabetes diukur dan dibandingkan dengan kelompok kontrol yang sehat dibandingkan dengan usia sebanding. Aktivitas FA tersebut lebih tinggi pada kelompok orang dengan penyakit Diabetes dibandingkan dengan kelompok orang yang sehat. Hasil ini tidak dipengaruhi oleh berat dan lama penyakit, namun meningkat pada kelmpok orang yang menderita Diabetes dengan kelompok usia 30 hingga 39 tahun, 40 hingga 49 tahun, dan 50 hinga 59 tahun.<br />
Beberapa subjek dalam penelitian ini menderita retinopati diabetika, yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah di mata.<br />
Hiperglikemia diketahui menginduksi kematian sel pada jaringan diabetik, sebelum gejalanya dapat dideteksi secara klinik, dan setelah timbulnya penyakit.<br />
Peningkatan FA merupakan indikator paling awal dari kematian sel dan permulaan rusaknya jaringan. FA bertindak sebagai petanda jika metabolisme mulai terganggu. Kita dapat memanfaatkannya untuk mendeteksi dan memonitor penyakit. <br />
Namun kenaikan FA tidak berarti seseorang tersebut menderita Diabetes. Tetapi karena prevalensi penyakit Diabetes yang cukup tinggi dalam populasi maka individu dengan kadar FA yang tinggi harus segera menjalani tes glukosa darah. Jika tes glukosa darah negatif maka perlu dicari suatu penyebab lain dari disfungsi jaringan okuler tersebut.<br />
Para peneliti mengatakan bahwa alat ini memiliki potensi yang begitu besar untuk scrining dan tata laksana Diabetes. Banyak sekali kerusakan yang terjadi sebelum penyakit ini berhasil dideteksi oleh dokter. Karenanya diagnosis dini memungkinkan kita mengurangi kerusakan organ dan mencegah berbagai komplikasi penyakit Diabetes ini.<br />
<br />
sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-27438529186979607472011-02-13T23:27:00.001-08:002011-02-13T23:27:24.399-08:00Disfungsi Ereksi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="info"></span> Selain ejakulasi dini, disfungsi ereksi merupakan salah satu disfungsi seksual pria yang paling banyak dijumpai. Disfungsi Ereksi dikenal juga dengan impotensi. V dapat dialami oleh semua pria tanpa memandang usia, suku, status sosial, jabatan, tingkat pendidikan, dan \lainnya.<br />
Disfungsi ereksi merupakan ketidakmampuan seorang pria dalam mencapai atau mempertahankan ereksi penis yang cukup untuk melakukan hubungan seksual.<br />
Seseorang dikatakan memiliki disfungsi ereksi primer jika sejak semula penderita tidka pernah berhasil meakukan hubungan seks. Sedangkan disfungsi dikatakan sekunder jika sebelumnya ia sudah pernah berhasil melakukan suatu hubungan namun kemudian gagal karena sesuatu.<br />
Disfungsi ereksi tidak sama dengan ejakulasi dini. Ejakulasi dini berarti ketidakmampuan seseorang mengontrol ejakulasi yang diinginkan (hingga pasangan juga mengalami orgasme). Seseorang yang mengalami ejakulasi, ereksinya tidak terganggu. Namun ejakulasi dini yang berlangsung lama dapat menyebabkan disfungsi ereksi. <br />
Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh faktor psikis dan fisik (faktor organik). Penyebab disfungsi ereksi dapat dikelompokkan menjadi disfungsi ereksi psikogenik dan disfungsi ereksi organik. Disfungsi ereksipsikogenik adalah disfungsi ereksi yang disebabkan oleh faktor psikis. Disfungsi ereksi organik disebabkan oleh gangguan fisik (organ tubuh). Sebagian besar penyebab disfungsi ereksi adalah faktor fisik.<br />
Faktor psikis yang menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi meliputi semua faktor dalam semua periode kehidupan. Faktor psikis dikelompokkan menjadi faktor predisposisi (yang mempermudah), faktor presipitasi (faktor yang mengendap), dan faktor pembinaan.<br />
Faktor predisposisi misalnya pandangan negatif mengenai seks, trauma seks, kurangnya pendidikan seks, kepribadian, masalah hidup, hubungan yang kurang harmonis. Faktor presipitasi misalnya akibat psikis akibat penyakit atau gangguan fisik, proses penuaan, harapan yang berlebihan, depresi, cemas, tidak setia terhadap pasangan, kehilangan pasangan yang seringkali dialami oleh beberapa suami selama beberapa waktu setelah kematian istrinya. Faktor pembinaan misalnya pengalaman sebelumnya, hilangnya daya tarik pasangan, komunikasi yang tidak baik, takut akan keintiman.<br />
Faktor fisik atau organik misalnya faktor hormon (kadar hormon prolaktin yang meningkat dan kadar hormon tiroid yang rendah), syaraf (gangguan syaraf parasimpatetik dan gangguan bagian otak yang mengontrol ereksi), pembuluh daraharteri (pengerasan dinding pembuluh darah arteri dan trauma dinding pembuluh darah arteri), pembuluh darah vena (kerusakan pada dinding pembuluh darah vena), iatrogenik (pengunaan obat tertentu dan akibat operasi di daerah kelamin).<br />
Beberapa obat yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi adalah obat psikotropik, antidepresan, anticholinergic, dan obat-obatan yang digolongkan sebagai recreational drug seperti alkohol, nikotin, marijuana, dan amphetamine. <br />
Beberapa jenis operasi yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi misalnya operasi otak, operasi tulang belakang, operasi pengangkatan buah zakar.<br />
<br />
sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-14049056726069207282011-02-13T23:26:00.000-08:002011-02-13T23:26:22.550-08:00Penanganan Disfungsi Ereksi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="t_headline"></h3><span class="info"></span> Penanganan disfungsi ereksi berbeda dengan penyakit fisik biasa. Disfungsi ereksi melibatkan faktor fisik, kejiwaan, juga berdampak bagi pasangannya. Semakin cepat ditangani maka akan semakin baik.<br />
Disfungsi ereksi merupakan masalah pria yang paling besar, karena menyangkut harga diri dan "kejantanan". Disfungsi ereksi tak jarang membuat penderitanya frustasi di tempat tidur. <br />
Melalui disfungsi ereksi , penyakit jantung juga dapat ditelusuri. Apa hubungan disfungsi ereksi dengan penyakit jantung? Para ahli memiliki teori tersendiri mengenai masalah ini. Penyebab disfungsi ereksi sama dengan penyakit jantung. Timbunan plak (kerak) menahan laju aliran darah sehingga kelenturan arteri berkurang. Pengaruh pertamanya terlihat pada kemampuan penis, kemudian di jantung.<br />
Penyebab dan faktor resiko disfungsi ereksi adalah gaya hidup (merokok berlebihan, mengkonsumsi alkohol secara berlebihan, dan menggunakan narkotika), faktor psikososial (hubungan dengan pasangan, informasi yang salah, dan teknik seksual yang tidak benar), penyakit atau gangguan yang menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi harus segera ditangani, obat-obatan yang beresiko harus diganti atau jika memungkinkan dihentikan penggunaannya.<br />
Pengobatan untuk memperbaiki disfungsi ereksi adalah terapi (konseling dan pendidikan seks, terapi seks, terapi psikoseksual / terapi pernikahan), mengkonsumsi obat yang didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter, terapi lokal, dan pembedahan (meliputi pembedahan pemuluh darah dan penile implants).<br />
Penanganan disfungsi ereksi yang prospektif dalam penelitian adalah terapi sel punca (stem cell). Caranya dengan menyuntikan langsung ke dalam korpus kavernosum. Dengan terapi ini akan terjadi perbaikan di korpus kavernosum sehingga fungsi ereksi menjadi normal kembali<br />
<br />
sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-47915918907496866272011-02-13T23:25:00.001-08:002011-02-13T23:25:12.022-08:00Mencegah Disfungsi Ereksi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="t_headline"></h3><div dir="rtl" style="text-align: right;"><span class="info"></span></div>Bagaimana caranya mencegah disfungsi ereksi?<br />
<ol><li>Berbicaralah secara terbuka dengan pasangan mengenai masalah seksual Anda. </li>
<li>Jaga kesehatan agar Anda tidak terkena penyakit atau gangguan yang dapat mengakibatkan disfungsi ereksi.</li>
<li>Mulailah gaya hidup sehat seperti tidak merokok, terlalu banyak mengkonsumsi alkohol.</li>
<li>Hindari penggunaan obat atau ramuan tanpa indikasi yang jelas, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli.</li>
<li>Ingatlah selalu bahwa kehidupan seksual pasangan merupakan kehidupan seksual pasangan, bukan Anda sendiri.</li>
<li>Jaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dengan kehidupan pekerjaan.</li>
<li>Beristirahatlah yang cukup.</li>
<li>Hindari membuat hubungan seksual merupakan suatu hal yang rutin.</li>
<li>Usahakan agar Anda dan pasangan dapat memiliki waktu bersama.</li>
<li>Bila Anda mengalami masalah seksual, jangan biarkan akan hilang sendiri. Segeralah berkonsultasi kepada ahli agar Anda segera dapat mendapatkan ban</li>
</ol>sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-29612918089781157532011-02-13T23:23:00.001-08:002011-02-13T23:23:35.209-08:00Prostat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="info"></span> Prostat adalah kelenjar yang hanya dimiliki oleh pria. Prostat terletak di pangkal saluran kencing, dengan berat kurang lebih sekitar 20 gr. Bagian tengah prostat dilewati oleh saluran kencing. Karena prostat berupa kelenjar, maka prostat dipengaruhi hormon kelamin yaitu testosteron. <br />
Prostat berfungsi untuk menghasilkan cairan yang ikut bercampur di air mani agar sperma dapat berenang untuk dapat membuahi sel telur. Adakalanya prostat akan membesar. Prostat akan menjepit saluran kencing yang berada di bagian tengahnya saat ia membesar. Keadaan inilah yang menyebabkan adanya gangguan kencing. <br />
Prostat juga melewati masa penuaan. Hal itu disebabkan pengaruh hormon yang kadarnya akan menurun sejalan dengan pertambahan usia. <br />
Gangguan prostat umumnya mengenai pria yang berusia 50 tahun dan lebih. Ada beberapa penyakit yang menyerang prostat, antara lain:<br />
<ol><li>Radang prostat</li>
<li>Pembesaran prostat jinak</li>
<li>Kanker prostat</li>
</ol>Radang prostat dapat menimpa pria dewasa muda yang berusia 30 hingga 45 tahun. Gejalanya berupa rasa tak enak pada perut bagian bawah (selangkangkangan). Radang prostat disebabkan oleh kuman, makanan, unsur psikologis. Radang prostat dapat berlangsung bertahun-tahun lamanya.<br />
<strong>Pembesaran Prostat</strong><br />
Prostat tersusun dari sel-sel. Sel yang awalnya jinak beruabah menjadi kanker. Penyebabnya hingga kini belum diketahui secara pasti. Ada 2 gejala pembesaran prostat, yaitu:<br />
<ol><li>Sumbatan </li>
<li>Iritasi</li>
</ol>Gejala sumbatan berupa buang air kecil terganggu (tersendat-sendat), pancurannya lemah, buang air kecil tidak tuntas, ragu-ragu untuk memuang air kecil, lama menunggu sehingga harus menunggu beberapa saat terlebih dahulu sebelum buang air kecil.<br />
Tentu saja gejala-gejala tersebut sangat mengganggu. Tidak bisa buang air kecil sangat membahayakan. Kenapa? karena urin akan kembali ke ginjal dan merusaknya. <br />
Gangguan prostat yang seringkali ditemui adalah pembesaran prostat jinak, karena semua pria akan mengalaminya sebagai bagian dari proses penuaan. Yang dapat Anda lakukan untuk mendeteksinya, antara lain:<br />
<ol><li>Catat keluhan dan lakukan penilaian terhadap keluhan tersebut. </li>
<li>Lakukan pemeriksaan fisik secara keseluruhan dan melakukan pemeriksaan colok dubur.</li>
<li>Lakukan pemeriksaan darah dan urin, dan pemeriksaan PSA (Prostate Spesific Antigen)untuk mendeteksi kanker prostat secara dini. Lakukan juga pemeriksaan uroflowmetri (pemeriksaan pancaran air seni dengan mengunakan alat yang dinamakan uroflowmeter).</li>
<li>Lakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) yang dapat dilakukan melalui dinding perut atau melalui dubur.Berfungsi untuk menilai volume dan kondisi prostat secara akurat.</li>
</ol><strong>Pengobatan</strong><br />
Pengobatan pembesaran prostat tergantung dari tinmgkat keparahannya. Beberapa kasus cukup diatasi dengan mengkonsumsi obat, metode tanpa operasi yaitu melalui pemanasan. Proses pemanasan akan membantu mengerutkan prostat. Pada prinsipnya, prostat yang menyumbat dikerok shingga jalan air seni tidak terganggu.<br />
Untuk kasus prostat yang ganas, pengobatannya pasti berbeda karena selnya ganas dan susah menyebar. Yang paling sering ke tulang. Pertama-tama lihat terlebih dahulu bagaimana kasus yang dihadapi, stadium berapa, apakah bisa dilakukan operasi radikal prostatektomi (diangkat semuanya). Hal tersebut juga tentu saja disesuikan dengan usia dan kondisi pasien.<br />
Pasien usia tua umumnya memiliki banyak kesulitan, bisa saja di jantung, ginjal, atau organ-organ lain yang sudah menurun fungsinya. Pengobatan yang hingga saat ini dikembangkan adalah terapi minimal invasif, seperti TUNA (Trans Urethral Needle Ablation) yang memiliki resiko dan efek samping minimal, efektif, cepat, murah, dan aman. TUNA merupakan pengobatan tanpa operasi yang sudah diakui oleh AUA (American Urologi Asiciation). Dibandingkan dengan operasi, efe<br />
<br />
sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-52891099325416004672011-02-13T23:22:00.001-08:002011-02-13T23:22:48.360-08:00Aktif Seks Picu Kanker Prostat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="t_headline"></h3><span class="info"></span> Pria yang aktif secara seksual ketika berumur 20 hingga 30 tahun beresiko tinggi terkena kanker prostat. Demikian hasil penelitian seperti yang dikatakan para peneliti di UNiversitas Nottingham. Para peneliti menanyakan kepada 800 pria, terdiri dari 400 pria terdiagnosis kanker prostat, 400 lainnya adalah orang yang bebas dari penyakit tersebut. Pertanyaan yang diajukan antara lain sebagai berikut:<br />
<ol><li>Seberapa sering mereka melakukan hubungan seks sejak masa puber?</li>
<li>Berapa banyak pasangan seksual yang mereka miliki?</li>
<li>Apakah mereka terdiagnosis terjangkit penyakit kelamin?</li>
</ol>Dari kedua kelompok tersebut, 59% menjawab melakukan hubungan seksual 12 kali dalam sebulan saat berusia 20 tahun. 48% melakukan seksual 12 kali dalam sebulan saat berusia 30 tahun, 28% saat berusia 40 tahun, dan 13% saat berusia 50 tahun.<br />
Kurang lebih dua per lima pada kelompok kanker prostat memiliki 6 pasangan seks atau lebih. Sementara pada kelompok yang tidak memiliki penyakit prostat jumlah pasangan seks lebih sedikit. <br />
Seorang ahli mengatakan bahwa kadar hormon sek yang tinggi pria bertanggung jawab terhadap seringnya aktivitas seksual yang akan memicu kanker prostat ketika mereka tua nantinya. Hormon memegang peranan pada kasus kanker prostat.<br />
Mereka yang sangat sering secara seksual ketika masa mudanya ternyata memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena kanker prostat saat usia mereka tua. Peneliti juga mengatakan bahwa kadar hormon seks yang tinggi akan memicu aktivitas seks yang lebih banyak dan kanker.<br />
<br />
sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-33740823063890221462011-02-13T23:21:00.001-08:002011-02-13T23:21:56.717-08:00Osteoporosis dan Osteoartritis<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="t_headline"></h3><span class="info"></span> Gangguan pada lutut, dan tulang (osteoartritis)pada umumnya dikaitkan dengan osteoporosis. Nyatanya, hal ini temasuk dua hal yang berbeda. Apa perbedaannya?<br />
Osteoporosis adalah pengeroposan tulang, sedangkan osteoartritis adalah perkapuran tulang. Perkapuran adalah penyakit di dalam sendi sementara osteorosis adalah penyakit pada tulang.<br />
Osteoporosis tidak memberikan gejala, tidak sakit atau terasa nyeri jika tulangnya patah karena telah rapuh. Berbeda dengan osteoartritis yang pasti menimbulkan rasa nyeri, terutama pada sendi lutut. Lutut merupakan sendi terbesar dalam tubuh yang penggunaannya juga banyak digunakan dalam keseharian. Lutut membuat kita dapat bergerak, duduk hingga berlari. Selain itu lutut juga membantu menopang berat tubuh.<br />
Osteoporosis dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi susu yang mengandung kalsium. Berbeda dengan osteoartritis yang tidak berpengaruh pada seberapa banyaknya kita mengkonsumsi susu berkalsium tinggi. <br />
Gejala osteoartritis di antaranya adalah rasa nyeri yang bertambah kuat seiring dengan bertambahnya aktivitas yang dilakukan. Pada kondisi lebih lanjut, rasa nyeri tetap timbul bahkan ketika kita dalam keadaan beristirahat atau tidur. Sendi lutut terasa kaku dan sulit untuk digerakkan, tidak dapat dilipat ataupun ditekuk dengan sempuna, timbul bunyi setiap kali bergerak, dan bengkak. <br />
Semua orang beresiko terkena osteoartritis, terlebih lagi mereka yang memiliki tingkat aktivitas yang tinggi. Pada mobilitas yang tinggi, orang seringkali mengalami keluhan pada sendi lutut. Sedangkan pada orang dewasa muda, keluhan lutut umumnya berhubungan dengan pekerjaan seperti mengangkat barang berat, cedera ketika berolahraga, sering naik turun tangga. Pada oran gyang telah berusia di atas 40 tahun, keluhan timbul akibat memasuki masa penuaan dan bertambahnya berat badan. <br />
Hal yang sering dikeluhkan adalah keseleo. Namun banyak orang menganggap hal tersebut ringan karena masih dapat berjalan. Padahal tidak sedikit keseleo yang menjadi serius karena dapat mengakibatkan cedera tulang rawan sendi, meniscus, dan urat (ligament). Hal tersebut tidak dapat dideteksi dengan rontgent / sinar X, karena terlihat normal. Oleh karena itu hanya dapat dilakukan dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk melihat kelainan struktur sendi.<br />
Cedera tulang rawan umumnya terjadi karena trauma yang disebabkan oleh keseleo. Contohnya sering menggunakan sepatu berhak tinggi, atau melakukan olahraga tanpa pemanasan. Pemanasan sangat penting dilakukan tubuh untuk melenturkan sendi sehingga siap digunakan saat berolahraga. Hati-hati melakukan olahraga bagi mereka yang memiliki tulang yang berbentuk O atau X dan riwayat tempurung sering lepas.<br />
<br />
sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-565870771599758335.post-88328762037590318582011-02-13T23:20:00.001-08:002011-02-13T23:20:44.124-08:00Swine Influenza<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Flu babi (Inggris: Swine influenza) merupakan kasus-kasus influensa, disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae yang endemik pada populasi babi. Virus flu babi yang telah diisolasi sampai saat ini telah digolongkan sebagai Influenzavirus C atau subtipe genus Influenzavirus A[1]. Babi dapat menampung virus flu yang berasal dari manusia maupun burung, memungkinkan virus tersebut bertukar gen dan menciptakan galur pandemik.<br />
Flu babi umumnya ditemukan pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi, meskipun ditemukan juga kasus-kasus penularan dari manusia ke manusia. Menurut Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, gejalan influensa ini mirip dengan influensa. Gejalanya seperti demam, batuk, sakit pada kerongkongan, sakit pada tubuh, kepala, panas dingin, disorientasi, dan lemah lesu. Beberapa penderita juga melaporkan buang air besar dan muntah-muntah. Gejala virus ini dapat menyebabkan penderita mengalami kehilangan kesadaran yang berakhir pada kematian.<br />
Flu babi diketahui disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1 H1N2, H3N1, H3N2, and H2N3.<br />
Virus swine influenza tidak ditularkan melalui makanan. Memasak makanan sampai suhu 160°F akan mematikan virus ini. Virus influenza dapat menular dari babi ke manusia atau sebaliknya. Infeksi pada manusia terjadi terutama jika berada dekat2 babi yang terinfeksi seperti berada dalam kandang babi, dan sebagainya. Infeksi dari manusia ke manusia lain juga bisa terjadi, mirip seperti flu manusia (melalui bersin atau batuk, dapat juga melalui sentuhan tangan, kemudian tangan tersebut menyentuh mulut atau hidung).<br />
Untuk mendiagnosis infeksi swine influenza, dibutuhkan koleksi spesimen dari saluran nafas dalam 4 hingga 5 hari pertama.<br />
Ada 4 macam obat antivirus yang beredar di USuntuk mengobati swine influenza: amantadine, rimantadine, oseltamivir san zanamivir. Namun hasil isolasi virus swine terbaru dari manusia didapatkan resisten terhadap amantadine dan rimantadine. Sehingga saat ini obat yang dianjurkan untuk mengobati serta mencegah swine influenza adalah oseltamivir atau zanamivir.<br />
<br />
sumber : www.info-sehat.com </div>gustimehttp://www.blogger.com/profile/10012946292273960572noreply@blogger.com0